Enam bulan telah berlalu, sejak regular check up terakhirku April yang lalu.
"Jika ada keluhan, datanglah tiga bulan lagi. Namun jika tidak ada, datanglah enam bulan lagi." ucap dokter.
Well, puluhan tahun berlalu tak terasa, apa lagi hanya enam bulan.
Oktober datang....
Hari kelahiranku.
Hari kembali ke rumah sakit.
Usai April yang sangat menguras energi dan emosi, aku akan kembali mengecek kondisi kesehatan.
Membaik ataukah memburuk, entahlah.
Selama rentang enam bulan itu aku paksakan untuk hijrah lifesyle, demi kesehatan yang lebih baik. Kalaupun tidak membaik, setidaknya janganlah memburuk.
Oktober datang.
Berat badanku telah hilang lima belas kilogram.
Aku rombak total pola makan ke low carb, medium protein, dan high fat.
Pun aku mulai olahraga, Yoga sambil berjemur sinar matahari pagi.
Oktober datang.
Tidaklah mudah menjalani hidupku dari April hingga oktober menjelang.
Jatuh, bangun, jatuh, bangun, jatuh, bangun lagi.
Aku bersikeras, berkomitmen untuk benar-benar ingin SEHAT.
Oktober datang.
Dengan ikhtiar yang jor-joran, aku tak berharap hasil yang WOW.
Karena menggantung harapan terlalu tinggi, jika tidak tercapai maka akan nyesek to the max!
Oktober datang.
Aku telah berusaha semampuku untuk hidup lebih sehat.
Apapun hasilnya, aku terima.
Dan ya, usaha yang maksimal pastilah berbanding lurus dengan hasilnya.
Jikapun hasilnya tidak maksimal, atau malah minimal, tingkatkan lagi usahanya :)
Oktober datang.
Terima kasih Allah, Engkau ajarku untuk makin bersyukur dan memperkuat daya juangku.
Oktober datang,
Terima kasih Allah, Engkau bukakan banyak pintu untukku agar aku lebih bermanfaat untuk sesama.
Oktober datang,
Semoga aku makin matang dalam berjuang :)
Halo rumah sakit, oktober minggu ke-tiga aku akan berkunjung....
Mengejar Kebahagiaan
Berbahagialah Kapanpun Kamu Mau!
Sunday, 7 October 2018
Thursday, 24 May 2018
Maaf, aku Lancang
Maaf , aku menyebut namamu di depan kiblat muslim sedunia itu.
Maaf, aku kerap melafal namamu di semua waktu ketika doa cepat diijabah olehNya.
Maaf, aku memintamu kepada Sang Maha Cinta, kamu yang belum pernah ku jumpai.
Maaf, aku lancang.
Maaf, aku kerap melafal namamu di semua waktu ketika doa cepat diijabah olehNya.
Maaf, aku memintamu kepada Sang Maha Cinta, kamu yang belum pernah ku jumpai.
Maaf, aku lancang.
Tuesday, 17 April 2018
Inikah Saatnya?
Setelah 2 tahun berlalu operasiku, usai 1 tahun kelar kemoterapi, setahun ku yang melegakan, lalu, 16 April 2018 secara mengejutkan hasil USG ku di luar sangkaanku.
BANYAK PERTUMBUHAN MASSA BARU.
Aku mulai merasakan kejanggalannya ketika sebulan terakhir ku rasakan ada bengkak di perut kiri bawah ketika ku raba. Tidak sakit. Hanya terkadang terasa seperti nyut nyut.
Ketika jadwal kontrol 1X 3bulan ku telah tiba waktunya, maka ku katakan perihal bengkak itu pada dokter.
Maka dokter melakukan USG lebih jelimet, super hati-hati, agar diketahui apakah benar ada bengkak seperti yang ku katakan.
USG perut melalui permukaan kulit hasilnya kurang jelas, padahal bulan-bulan sebelumnya lancar-lancar saja.
Untuk hasil yang lebih jelasnya, maka dokter meminta untuk USG Trans-rectal.
Melalui anus!
Kalau penasaran, silakanlah google tentang transrektal itu.
Kata dokter, rasanya cuma seperti eek keras.
Gimana rasanya ketika eekmu keras?
Sakit! HAHA
ADA NAMPAK BEBERAPA PERTUMBUHAN MASSA BARU.
UNTUK LEBIH PASTINYA, LANJUT TES CT SCAN ABDOMEN & PELVIS.
KEMUNGKINAN KANKERNYA TELAH MENYEBAR KE ORGAN LAIN.
Bagai disambar petirrrr.
Ketika ku sangka aku akan free cancer untuk selamanya, atau setidaknya selama berpuluh-puluh tahun, ternyata ia muncul hanya dalam kurun waktu setahun saja.
Tidak, aku tidak menangis.
Aku sambut dengan hati tegar nan berdebar.
Inikah saatnya aku diberiNya ujian kenaikan kelas?
Iyakah level ujianku dinaikkanNya?
Baiklah wahai Sang Maha Cinta, aku terima ujian terbaruMu.
Aku SIAP!
DENGAN SENANG HATI!
BANYAK PERTUMBUHAN MASSA BARU.
Aku mulai merasakan kejanggalannya ketika sebulan terakhir ku rasakan ada bengkak di perut kiri bawah ketika ku raba. Tidak sakit. Hanya terkadang terasa seperti nyut nyut.
Ketika jadwal kontrol 1X 3bulan ku telah tiba waktunya, maka ku katakan perihal bengkak itu pada dokter.
Maka dokter melakukan USG lebih jelimet, super hati-hati, agar diketahui apakah benar ada bengkak seperti yang ku katakan.
USG perut melalui permukaan kulit hasilnya kurang jelas, padahal bulan-bulan sebelumnya lancar-lancar saja.
Untuk hasil yang lebih jelasnya, maka dokter meminta untuk USG Trans-rectal.
Melalui anus!
Kalau penasaran, silakanlah google tentang transrektal itu.
Kata dokter, rasanya cuma seperti eek keras.
Gimana rasanya ketika eekmu keras?
Sakit! HAHA
ADA NAMPAK BEBERAPA PERTUMBUHAN MASSA BARU.
UNTUK LEBIH PASTINYA, LANJUT TES CT SCAN ABDOMEN & PELVIS.
KEMUNGKINAN KANKERNYA TELAH MENYEBAR KE ORGAN LAIN.
Bagai disambar petirrrr.
Ketika ku sangka aku akan free cancer untuk selamanya, atau setidaknya selama berpuluh-puluh tahun, ternyata ia muncul hanya dalam kurun waktu setahun saja.
Tidak, aku tidak menangis.
Aku sambut dengan hati tegar nan berdebar.
Inikah saatnya aku diberiNya ujian kenaikan kelas?
Iyakah level ujianku dinaikkanNya?
Baiklah wahai Sang Maha Cinta, aku terima ujian terbaruMu.
Aku SIAP!
DENGAN SENANG HATI!
Ada...
*Tulisan ini pertama kali saya posting di Tumblr 13 Februari 2018. Saya pindahkan ke sini karena, you know lah, Tumblr diblokir...
Nak...
"Nak, maafkan ibu telah membuatmu menunggu terlalu lama.
Ibu belum bisa menjemputmu.
Nak, ibu sedang berusaha sepenuhnya untuk memperbaiki diri.
Nak, doakan ibu segera menemukan laki-laki berhati lapang dengan senyum indah super ikhlasnya, yang ketika kami bersua maka masing-masing hati mantap bersuara “dialah orangnya.”
Laki-laki itu kelak akan kau panggil ayah. Ibu dan ayah akan menjemputmu ke panti asuhan atau dimanapun itu tempatmu."
*Tulisan ini pertama kali saya posting di Tumblr 3 Maret 2018. Saya pindahkan ke sini karena, you know lah, Tumblr diblokir...
Subscribe to:
Posts (Atom)