Tuesday, 17 April 2018

Inikah Saatnya?

Setelah 2 tahun berlalu operasiku, usai 1 tahun kelar kemoterapi, setahun ku yang melegakan, lalu, 16 April 2018 secara mengejutkan hasil USG ku di luar sangkaanku.
BANYAK PERTUMBUHAN MASSA BARU.

Aku mulai merasakan kejanggalannya ketika sebulan terakhir ku rasakan ada bengkak di perut kiri bawah ketika ku raba. Tidak sakit. Hanya terkadang terasa seperti nyut nyut.
Ketika jadwal kontrol 1X 3bulan ku telah tiba waktunya, maka ku katakan perihal bengkak itu pada dokter.
Maka dokter melakukan USG lebih jelimet, super hati-hati, agar diketahui apakah benar ada bengkak seperti yang ku katakan.
USG perut melalui permukaan kulit hasilnya kurang jelas, padahal bulan-bulan sebelumnya lancar-lancar saja.
Untuk hasil yang lebih jelasnya, maka dokter meminta untuk USG Trans-rectal.
Melalui anus!
Kalau penasaran, silakanlah google tentang transrektal itu.
Kata dokter, rasanya cuma seperti eek keras.
Gimana rasanya ketika eekmu keras?
Sakit! HAHA


ADA NAMPAK BEBERAPA PERTUMBUHAN MASSA BARU.
UNTUK LEBIH PASTINYA, LANJUT TES CT SCAN ABDOMEN & PELVIS.
KEMUNGKINAN KANKERNYA TELAH MENYEBAR KE ORGAN LAIN.

Bagai disambar petirrrr.
Ketika ku sangka aku akan free cancer untuk selamanya, atau setidaknya selama berpuluh-puluh tahun, ternyata ia muncul hanya dalam kurun waktu setahun saja.

Tidak, aku tidak menangis.
Aku sambut dengan hati tegar nan berdebar.
Inikah saatnya aku diberiNya ujian kenaikan kelas?
Iyakah level ujianku dinaikkanNya?

Baiklah wahai Sang Maha Cinta, aku terima ujian terbaruMu.
Aku SIAP!
DENGAN SENANG HATI!


Four Leave Clover

Ku mulai menyadari keberadaannya setelah menonton film jepang (atau mungkin korea, ku lupa 😬).
Ada di salah satu adegan seorang anak perempuan terisak-isak di padang rumput sembari matanya sibuk mencari daun ini, yang empat helainya.
Four-leave-clover.
Mencari four di hamparan three nyaris sama seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
Namun perkara Four-leave-clover ini lebih sulit. Jarum di tumpukan jerami memang susah untuk ditemukan, tapi setidaknya jarum itu memang ada, cepat atau lambat pasti akan ditemukan juga.
Sedangkan four ini tidak pasti keberadaannya.
Kemungkinan ada, namun tidak bisa dipastikan dia selalu ada ketika dicari.
Oke, balik lagi ke anak perempuan di film.
Kenapa dia mencari daun itu?
Karena dia pernah dengar bahwa Four-leave-clover bisa mengabulkan permintaan kalau berhasil menemukannya.
Permintaannya: PULIHKAN SAHABATNYA DARI KANKER.
Well, aku baru tau hal itu.
Ternyata Four-leave-clover merupakan simbol harapan.
Namun, berdoa dan berharap pada daun isn’t my way lah.
Gantungkan harapan tentu pada Sang Maha Pencipta, bukan pada ciptaannya.

Tetapi, aku selalu penasaran tiap kali jumpa dedaunan ini.
Aku masih tergoda untuk mencari four di hamparan three.
Belum ku temukan dan berharap kelak menemukannya.
Untuk apa ku mencarinya?
Agar semakin kuat daya juangku untuk meyakini bahwa selalu ada harapan :)
Tak ada yang tak mungkin selama kau yakin dan mau memperjuangkannya.

*Pertama kali diposting di ntimuth.tumblr.com pada 12 Februari 2018. Lalu bermigrasi ke blogspot ini karena Tumblr telah diblokir pemerintah tercinta. HAHA

Sepikah Ia?

Ia,
Tumbuh terasing.
Jauh dari kawanannya.
Ia berbeda.
Sepikah ia?
Lelahkah tegak tiada nampak berkawan?
“Tidak” katanya.
“Mendekatlah, akan ku tunjukkan padamu bahwa menjadi berbeda tidaklah buruk.” ajaknya.
Aku dekati ia.
Indah, sejuk, cerah, dan terasa menenangkan.
“Terima kasih” ungkapnya.
“Hanya sedikit manusia yang memandang perbedaan dari sisi indah dan lebih sedikit lagi yang mau menerimanya dengan senang hati, karena berlapang dada belumlah cukup. Apalagi yang bisa menandingi perasaan senang hati?” ucapnya sembari menari indah ditiup angin.

*Pertama diposting di Tumblr saya, ntimuth.tumblr.com, 16 Desember 2017.

Ada...

“Ada yang bercerita kemudian dekat.
Ada yang mendekat agar punya cerita.
Ada yang sengaja dekat, hanya untuk menjadikanmu bahan cerita.”


Bisakah kita dekat setelah kau dan aku bercerita?
Bolehkah aku mendekat agar kita punya cerita?
Marahkah kau ketika ku jadikan kau bahan cerita?
Aku butuh bercerita.
Aku senang menjadi pendengarmu.
Kau adalah cerita favoritku.
Sayangnya kau tak tau,
Atau tak ingin tau.


*Tulisan ini pertama kali saya posting di Tumblr 13 Februari 2018. Saya pindahkan ke sini karena, you know lah, Tumblr diblokir...

Nak...

"Nak, maafkan ibu telah membuatmu menunggu terlalu lama.
Ibu belum bisa menjemputmu.
Nak, ibu sedang berusaha sepenuhnya untuk memperbaiki diri.
Nak, doakan ibu segera menemukan laki-laki berhati lapang dengan senyum indah super ikhlasnya, yang ketika kami bersua maka masing-masing hati mantap bersuara “dialah orangnya.”
Laki-laki itu kelak akan kau panggil ayah. Ibu dan ayah akan menjemputmu ke panti asuhan atau dimanapun itu tempatmu."

*Tulisan ini pertama kali saya posting di Tumblr 3 Maret 2018. Saya pindahkan ke sini karena, you know lah, Tumblr diblokir...


Mendadak Umrah Maret 2018

Ya Rahman.
Ya Rahim.
Wahai Yang Maha Adil.
Wahai Sang Maha Cinta.
Terima kasih.
Terima kasih
Terima kasih.
Terima kasih untuk eratnya rangkulMu.
Terima kasih telah memilihku menjadi tamuMu.
Terima kasih wahai Sang Maha Sutradara.
Maha indah skenarioMu.

Wahai Allah Yang Maha Agung,
Terima kasih untuk semua pelajaran yang Engkau berikan padaku selama menjadi tamu-Mu.
Terima kasih untuk kesempatan indah nan mengejutkan, yang ku anggap sebagai hadiah super mengagumkan sehingga ,bahkan, setelah semuanya selesai, ketika aku sudah tak lagi di sana, masih saja aku BENGONG karena saking unbelievable hadiahMu.
Terima kasih untuk hadiahMU.....