Thursday, 25 August 2016

25T 7B 12H


I don’t know how strong I am until being strong is the only choice I have.
Close your eyes, clear your heart, let it go.

Aku pasti sedang bermimpi.
Aku harus segera bangun.
Ayo, bangun! Bangun!
Mimpi ini sangat menakutkan.
Tidak, aku tak akan menangis.
Ini hanya mimpi.
Tak perlu menangis.
Hei!
Kenapa mama menangis?
Kenapa kakak menangis?
Kenapa semua orang yang ku kenal bersedih?
Tolong, tolong tersenyumlah padaku…….
Tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini…..

“Antiiiiii, banguuuuuun. Jangan pingsan dulu. Kok malah pingsan sih? Tunggu, tunggu sebentarrrrrr.”
Ah, apa boleh buat. Anti pingsan. Si kakak panik tak tahu harus berbuat apa. Ini adalah kali pertama si kakak menghadapi orang pingsan. Apa yang dilakukan si kakak? Mengepel lantai!
Iya, mengepel lantai. Anti muntah sebelum pingsan. Nah, supaya tidak bau maka muntah Anti harus segera dienyahkan, muntah beserta baunya.

“Alhamdulillaaaaah, akhirnya Anti sadar dari pingsan. Ternyata mempan juga minyak kayu putih yang dioles di hidung Anti. Pasti Anti bangun karena mencium aroma minyak kayu putihnya.” Si kakak cengengesan.
“Hah? Bau busuk apa ini? Kok bau muntah sih? Bau banget! Duh, aku mau poop nih.” Anti bicara dengan ekspresi wajah tanpa dosa.
“What?? Berarti Anti sadar dari pingsan karena mencium aroma muntah Anti sendiri dan karena pengen poop. Huahahahah.” Si kakak tertawa cekikikan sambil terus mengepel lantai. Sungguh kakak yang aneh. Dan, Anti yang jauh lebih aneh……

Eh, kenapa Anti pingsan?

No comments:

Post a Comment