Aku seorang feminist....
Lalu aku langsung dicap sesat.
Cobalah lihat segalanya lebih dekat maka kau akan mengerti.
Jika kau langsung mencap buruk seseorang karena dia pro "feminist", lalu apa bedanya kau dengan orang-orang di luar sana yang langsung mencap "teroris" ketika mereka mendengar kata Islam dan Muslim??
Kau dan mereka sama saja. Sama-sama cepat mencap sesuatu hal yang sebenarnya belum kau ketahui.
Islam punya berbagai aliran, bahkan ada yang ekstrim. Sayangnya, hanya tingkah laku si ektrimist yang sering muncul dan disorot berlebihan.
Pun begitu juga halnya dengan feminis.
Islam itu adalah agama yang mengajarkan kedamaian.
Paham feminis berisi ajakan untuk mengajak perempuan supaya sadar bahwa mereka tidaklah lemah, mereka bisa menggapai apapun impiannya. Bahwa perempuan memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki asalkan mereka mau berusaha. Bahwa perempuan dan laki-laki seharusnya bekerjasama dan saling menghargai.
Namun, baik dalam islam maupun feminis, ada beberapa ekstrimist yang bertindak jauh dari ajaran/prinsip dasar. Dan akhirnya cuma hal ekstrim itu saja yang mencuat dan cuma hal itu yang diketahui oleh kebanyakan orang.
"Feminisme itu bertentangan dengan ajaran Islam!"
Berarti kau tidak boleh marah kalau ada yang mengatakan "Muslim itu teroris".
Kenapa mereka bisa segampang itu mencap kaum muslim?
Karena mereka tak benar-benar paham dengan Islam. Mereka tidak mengenal Islam.
Dan, begitu juga halnya dengan kasus feminisme.
Aku tidak akan menjabarkan panjang lebar penjelasan tentang feminisme. Aku tidak akan bersikukuh mempertahankan pendapatku.
Aku tahu bahwa pandangan dan pendapat masing-masing manusia berbeda-beda. Aku tidak mau memaksa orang lain untuk yakin dengan pendapatku. Pun begitu juga orang lain. Mereka tidak bisa memaksaku untuk yakin dengan pendapatnya.
Cobalah baca berbagai buku atau artikel mengenai feminisme. Jangan cuma baca yang kontra saja. Coba baca juga yang pro. Lihatlah lebih dekat.
Setelah itu, terserah kau mau sependapat denganku ataupun tidak. Toh, analisa dan pemahaman kita tentu saja berbeda.
Kalau akhirnya kau sependapat denganku, mari kita berdiskusi.
Kalau kau sama sekali tidak sependapat denganku, tak usahlah kita berdebat.
Aku tidak sedang membela diri.
Aku hanya mengungkapkan pemahaman sederhanaku tentang feminisme.
*Oh ya, dulu aku suka sekali mendengarkan lagu Sherina yang judulnya "Lihatlah Lebih Dekat".
Perbedaan itu indah selama kita tidak mempermasalahkannya.