Tuntaskanlah hari ini apa yang belum tuntas di masa lalu.
Ya, hari ini aku menuntaskan masa lalu. Aku kembali menelusuri masa lalu.
Aku harus melepaskan hal yang selama ini ku pegang erat.
Ikhlaskan.
Lupakan.
Keengganan melepaskan masa lalu telah menutup celah kebahagiaan.
Tuntaskan sakit itu.
Tuntaskan perih itu.
Setelah makan siang aku berjalan kaki menuju RS M. Jamil Padang. Jaraknya tidak terlalu jauh namun tidak juga dekat. Aku cukup bersemangat melangkahkan kaki.
Lelah memang namun masa lalu itu harus dituntaskan hari ini.
Ku telusuri kembali semua tempat itu.
Terasa sangat perih mengingat semuanya, 5 tahun tahun lalu.
Lima tahun lalu aku di sini selama dua bulan menjaga ayah.
Lima tahun lalu akhirnya ayah meninggal di sini.
Menyusuri berbagai ruangan itu membuatku serasa kembali ke masa itu.
Aromanya, suasananya, tak begitu banyak perubahan.
Aku duduk kembali di bangku itu sambil memandangi ke dalam kamar inap itu.
Aku serasa masuk ke lorong waktu.
Semua terasa kembali ke tahun 2009.
Aku melihatnya.
Aku menelusurinya kembali.
Aku membawa luka dari tempat itu.
Luka itu yang selalu aku pegang erat.
Hari ini aku kembalikan luka itu ke tempat asalnya.
Aku taruh lagi semua pada tempatnya masing-masing.
Aku letakkan semua pada tempat awalnya.
Aku kembalikan semua kenangan itu.
Aku tinggalkan kenangan itu di tempat asalnya.
Pun aku kembalikan luka lainnya ke tempat asalnya.
Aku taruh kembali impian itu di tempatnya.
fakultas kedokteran unand.
Lepaskan.
Ikhlaskan.
Berbahagialah.
duduk sejenak membaca buku di ruang tunggu apotek.
suasananya masih terasa seperti dulu.
No comments:
Post a Comment