Today adalah sebuah tomorrow dari kemarin.
Jadi, be better setiap hari. 😆
Be better nomor wahid yg harus saya perjuangkan di 2018: me-muthmainnah-kan muthmainnah.
Ku rasa tak ada yg berubah dari sisi emosional pasca operasi mei 2016, setelah senyum optimisku di depan dokter yg perkataannya gak sesejuk ruangannya.
Ku masih sering ketawa ngakak sampai keluar airmata dan air lainnya.
Ku tetap malu-maluin.
Gak ada yg berubah lah pokoknya.
Lalu, awal 2018, seminggu yg lalu, barulah ku sadari bahwa ada yg luput dari evaluasi.
Ada satu yg terlewati.
Hal yg selama ini ku anggap lumrah, hanya dianggap sebagai mood swing.
Cara marahku semakin meningkat. 😨
Ku teriak sampai tenggorokan perih, suara menggigil karena saking marahnya, sembari menahan tangis karena saking kesalnya. Suhu badan mendadak dingin, rambut di kepala rasa berdiri bak di film dragon ball (siapalah namanya yg rambut warna kuning saat berubah, sun go kong?). Dan yg tak kalah penting, tangan gemetar pengen namparrr.
Itu terjadi dalam kondisi ada lawan bicara.
Laki-laki.
Lebih tua.
Ngomongnya sombong astaghfirullah.
Pokoknya semua ucapannya berisi keangkuhan doang 😓
Yg benar tu cuma dia aja, yg lain salah, yg lain tu bodoh dan miskin. *yg lain refers to saya. wkwkwk *
Dia tetangga yg punya grosir di seberang jalan, di sekitar toko.
Yang mulut kami udah berbusa-busa ngomong ke dia agar gak parkir di depan toko orang lain.
*orang lain refers to kami*.
Mobilnya mahal, paling bagus, bayar pajak 4 juta. suka-suka dialah mau parkir dimana aja apalagi kalau cuma di bahu jalan umum walaupun itu di gerbang mau masuk ke toko orang lain. orang yg baru seumur jagung ngontrak toko, dan itupun cuma over contract, macam kami ini gak boleh sok berkuasa larang-larang dia.
Lalu, karena kendaraan pelanggan kami gak bisa terbang untuk men-skip mobil mahal tetangga itu yg parkir di gerbang masuk toko kami, maka adik saya nyari akal utk ngusir mobil itu.
Tau soda api?
Haha.
Kami bertanggung jawab!
Ngaku & bayar sekian juta.
"Lu norak! Gitu doang emosi akut. Mau cepet mati?" kata adik saya. 😅
Oke, saya akan be better, jadi muthmainnah sejati 💪
No comments:
Post a Comment