Wednesday 20 December 2017

It's my Day! (2)

Mari ku lanjutkan cerita yang kemarinnya kemarin.

Pernahkah kamu memimpikan orang yang belum pernah kamu temui?
Maksudku, orang yang belum pernah bertemu dengan kamu namun dia masuk dalam mimpimu.
Kalian hanya sekadar kenal saja, namun tak pernah bertatap muka langsung.
Konteksnya saling mengenal, ya, bukan kenal sepihak saja.
Bukan seperti mimpiin artis idola kamu.wkwkwk

Aku dua kali menemukannya di mimpi, padahal belum pernah bertemu sekalipun.
  • Pertama, aku menemukannya di mimpi buruk. wkwkwk
    Dan bodohnya, ku bilang padanya perihal mimpi buruk itu.
    Ah, sepertinya dia kaget bercampur kesal dengan mimpi yang ku ceritakan.
    Aku pun kaget bercampur malu sekaligus merasa bersalah karena mengatakan perihal mimpi buruk itu padanya.
    Katanya mimpi buruk tidak boleh diceritakan pada siapapun apalagi pada orangnya langsung, pada orang yang kamu lihat mengalami suatu hal yang buruk di mimpimu.
    Saat itu aku merasa sangat amat bersalah, konyol, dan goblok. :(
    Namun, aku salut dengan sifatnya. Dia tak sungkan untuk mengkoreksiku ketika aku salah, tidak membiarkanku salah begitu saja. Karena suatu kesalahan tak boleh dibiarkan, harus ada yang mengatakan/memperingatkan kalau itu salah. Sebuah kesalahan akan terus berlanjut kalau dibiarkan begitu saja. Karena orang macam dia inilah yang baik untuk proses perbaikan diri. Apapun alasannya, sebuah kesalahan sebaiknya tidak diberi sebuah "permisif" jikalau ingin segera diakhiri lingkaran setan kesalahan itu. Orang macam dia ini yang mesti banyak stoknya untuk berada di lingkaran hidupku, agar kualitas diriku semakin membaik.
    Dinasehati, diperingatkan, dikritik, awalnya memang terasa nyesek, namun perlahan bisa aku terima dengan lapang dada dan penuh rasa syukur. Beruntung malah rasanya, karena kalau hidup hanya dipenuhi orang-orang yang tak pernah mengkoreksi kesalahanmu (bahkan membiarkanmu salah), sangat perlu dipertanyakan apakah mereka sama sekali tak peduli padamu?
  • Kedua, ku temukan dia di mimpi yang hmmm sangat bisa dikatakan indah.
    Definisi indah adalah bisa membuat hati senang. Karena seingatku, di mimpi itu aku berteriak senang sambil meloncat-loncat girang. Bahkan sampai setelah bangun tidur pun rasa senangnya masih ada, awet pula sampai seharian full! haha
    Mimpinya apaan sih?
    Oke, mimpinya memang sedikit aneh, awkward, kalau dibilang konyol gak juga.
    Kadang kalau dipikir-pikir, malu-maluin juga itu mimpi.
    "Mak melamar dia untuk gue, lalu dia mengajukan beberapa pertanyaan seperti sedang interview, kemudian ajaibnya gue jawab semua pertanyaan itu dengan sempurna. Lulus katanya. Maka gue loncat-loncat kegirangan."
    Astaga, gak di dunia nyata ataupun mimpi, aku sama aja malu-maluinnya.
    Akan lebih malu-maluin lagi kalau aku dengan gobloknya cerita ke dia mimpi ini. hahah
Jika mimpi buruk bisa merusak mood seharian, maka sangat adil kalau mimpi indah juga membuat hari cerah. Ye kaaan? wkwkwk
*Ingat loh, di sini definisi indah: rasa senang/gembira. Di mimpi itu aku senang, berarti mimpinya kategori indah.

Yaudah.
Sekian ceritanya.
Ceritanya kayak ngegantung ya?
Biarin.  

Monday 18 December 2017

It's my day! (1)

Pernahkah kamu merasa teramaaaaat sedih ketika bangun tidur?
Rasanya dada sesak bagaikan baru saja menangis tersedu.
Padahal kamu sebelum tidur tidaklah dalam keadaan sedih.

Aku pernah mengalaminya.
Penyebabnya: mimpi buruk yang berasal dari beberapa memori masa silam.

Kenangan pahit di masa lalu, walaupun sudah dilupakan, tetaplah ada dalam alam bawah sadar kita.
Memori itu bisa saja muncul dalam mimpi, sekalipun kita merasa telah lama melupakannya.
Memori tak bisa dihapus...

Dan, ya, bahkan mimpi buruk berakibat buruk pula pada hariku.
Merusak mood untuk sehari.

Nah, itu kan nightmare.
Ada pula mimpi indah (amat sangat jarang sekali terjadi) .

Hari ini, Senin 18 Desember 2017, aku sepertinya punya mimpi indah.
Ketika bangun tidur, hati rasanya sangaaaat senang dan berbunga-bunga, padahal tidak ada hal yang menggembirakan yang terjadi sebelum tidur ataupun rencana yang asyik yang akan dilakukan.
Ku pastikan ini karena efek mimpi indah semalam nih.
Bahkan sampai seharianpun hatiku konsisten senang.
Wohooo, ini jarang terjadi!

Hmm, berhubung seseorang pernah bilang kalau mimpi sebaiknya tidak diceritakan (apalagi mimpi buruk), ya udah, aku cari dulu cara untuk membaginya namun tidak melanggarnya.